Mata
Kuliah : Desain Pemodelan Grafik
Nama
: Yuda Aditya Pangestu
NPM
: 57415303
Kelas
: 3IA21
Nama
Dosen : Syefani Rahma Deski
Tulisan
Pengertian
Desain Komunikasi Visual
Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang
mengembangkan bentuk bahasa komunikasi visual berupa pengolahan pesan-pesan
untuk tujuan sosial atau komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan
kepada individu atau kelompok lainnya. Pesan dapat berupa informasi produk,
jasa atau gagasan yang disampaikan kepada target audience, dalam upaya
peningkatan usaha penjualan, peningkatan citra dan publikasi program pemerintah.
Pada prinsipnya desain komunikasi visual
adalah perancangan untruk menyampaikan pola pikir dari penyampaian pesan kepada
penerima pesan, berupa bentuk visual yang komunikatif, efektif, efisien dan
tepat. terpola dan terpadu serta estetis, melalui media tertentu sehingga dapat
mengubah sikap positif sasaran. elemen desain komunikasi visual adalah gambar/
foto, huruf, warna dan tata letak dalam berbagai media. baik media cetak,
massa, elektronika maupun audio visual. Akar bidang desain komunikasi visual
adalah komunikasi budaya, komunikasi sosial dan komunikasi ekonomi.
Sejarah
Desain Komunikasi Visual
Sejak jaman pra-sejarah manusia telah
mengenal dan mempraktekkan komunikasi visual. Bentuk komunikasi visual pada
jaman ini antara lain adalah menceritakan kejadian sehari-hari pada Jaman Gua
(Cave Age), bentuk lain adalah hieroglyphics yang digunakan oleh bangsa Mesir.
Kemudian seiring dengan kemajuan jaman dan
keahlian manusia, bentuk-bentuk ini beralih ke tulisan, contohnya prasasti,
buku, dan lain-lain. Dengan perkembangan kreatifitas manusia, bentuk tulisan
ini berkembang lagi menjadi bentuk-bentuk yang lebih menarik dan komunikatif,
contohnya seni panggung dan drama; seperti sendratari Ramayana, seni pewayangan
yang masih menjadi alat komunikasi yang sangat efektif hingga sekarang.
Desain komunikasi visual berkembang sekitar
tahun 1950-an. Jika seseorang hendak menyampaikan atau mempromosikan sesuatu
secara visual, maka ia harus menggunakan jasa dari bermacam-macam seniman
spesialis. Spesialis-spesialis ini antara lain adalah seniman visualisasi,
tipografer dan ilustrator.
Perbedaan
Desain Komunikasi Visual dengan Seni Murni
Desain Komunikasi Visual sebagai seni
rupa terapan adalah bentuk seni yang penerapannya berlaku secara umum dalam
bentuk komunikasi visual. Sedangkan Seni murni merupakan ekspresi
jiwa yang bersifat individual, subjektif, dan lebih ditujukan kepada kepuasan
terhadap karya, bukan terhadap fungsi.
Hal itu lah yang membuat desain
komunikasi visual berbeda dengan seni murni. Sebuah karya seni lebih
bersifat ekspresif dan tidak punya tujuan secara umum. Seni bersifat individual
dan berorientasi kepada ekspresi dan kepuasan dari pembuatnya (seniman).
Sedangkan desain grafis berorientasi
kepada kegunaan atau fungsinya. Desain grafis yang baik akan dilihat dari
seberapa besar impact dari karya yang dihasilkannya.
Kesimpulannya:
Desain Komunikasi Visual tampak seperti Seni
Murni dan begitu juga sebaliknya. Bahan dan teknik yang digunakan juga hampir
sama akan tetapi maksud dan tujuan masing-masingnya berbeda. Penyebutan subjek
ahlinya pun berbeda seorang yang ahli Seni Murni disebut Seniman sementara
orang yang ahli Desain Komunikasi Visual adalah Desainer. Seniman dan desainer
keduanya berusaha memecahkan problem visual, tetapi seniman murni bertujuan
lebih untuk memuaskan diri, sedangkan Desainer harus menggerakan sekelompok
orang untuk menghadiri suatu acara tertentu, mengikuti petunjuk, memahami peta
suatu lokasi atau membeli suatu produk.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar